Profil Adam Lallana

Lahir di St Albans 26 tahun yang lalu bulan lalu, Lallana pindah ke Bournemouth saat berusia lima tahun dan mengambil langkah-langkah awal menuju ke arah karir profesional ketika ia belajar di klub lokal Center of Excellence. 

Diberkati dengan kemampuan bawaan untuk menciptakan dan memanfaatkan peluang, ini adalah pesepakbola yang tidak hanya nyaman tetapi percaya diri dalam menggunakan kedua kaki, sementara fleksibilitas yang memungkinkan dia untuk bermain dalam setiap dan semua posisi di lini tengah. 

Tentu, hanya waktu singkat telah berlalu sebelum pemandu bakat terdekatnya menyadari terhadap bakat mudanya, dan membawanya ke akademi Southampton - di mana orang-orang seperti Gareth Bale, Alex Oxlade-Chamberlain dan Theo Walcott yang dilatih - pada tahun 2000. 

Adam berusia 18 tahun ketika ia membuat penampilan perdananya untuk tim utama Saints enam tahun kemudian, tampil dalam pertandingan Piala Liga melawan Yeovil Town pada bulan Agustus 2006, yang diikuti oleh debut liga dalam hitungan hari. 

Dari sana, pengembangan Lallana berlanjut di tingkat usia muda untuk klub dan negara, meskipun kembali sementara ke Bournemouth dalam status dipinjamkan empat pertandingan kemudian membawa beberapa peluang untuk membuktikan kemampuannya dengan para senior di St Mary. 

Playmaker telah menjadi andalan di Southampton sejak dimulainya musim 2008-09, di mana ia menorehkan catatan sampai total 40 penampilan dan menyumbang satu gol di Championship saat timnya menderita degradasi. 

Itu mungkin kekecewaan besar terakhir dari karirnya sampai saat ini, namun, sebagai orang Inggris mendedikasikan dirinya untuk mengangkut The Saints kembali ke masa terbaiknya, dimulai dengan 20 gol di semua kompetisi di musim berikutnya dalam nyaris kalah pada babak play-off, tetapi meraih trofi Football League. 

Dan Lallana merupakan komponen utama dari promosi beruntun selama dua tahun berikutnya, promosi dari League One ke Premier League; penampilan pribadinya membuatnya mendapatkan tidak hanya reputasinya tumbuh tetapi juga dimasukkan dalam PFA Team of the Year pada setiap akhir musim. 

Penampilannya kemudian diganjar dengan jabatan kapten dari klubnya, berkembang di tim Southampton yang atraktif mampu mempertahankan status Liga Premier mereka dengan mudah di musim 2012-13. 

Pengakuan Inggris tampaknya logis pada bab berikutnya - ia akhirnya tampil untuk Three Lions melawan Chile pada November 2013 - dan penggemar Reds yang sebelumnya tidak pernah tahu akan kemampuannya dibuat sadar ketika tim asuhan Rodgers dikalahkan 3-1 dan 1 -0 oleh The Saints di masing-masing bulan Maret dan September tahun yang sama. 

Pada minggu-minggu terakhir musim baru saja selesai, seluruh negeri dan di luar yang memperhatikan; sembilan gol dan enam assist di Premier League menempatkan Lallana ke dalam Team of the Year bersama rekan tim barunya Steven Gerrard, Daniel Sturridge dan Luis Suarez, juga berada di peringkat enam nominasi PFA Players 'Player of the Year. 

Mei 2014, Roy Hodgson menyertakan pemain 26 tahun dalam skuat Inggris untuk Piala Dunia di Brasil, di mana ia tampil dalam semua tiga pertandingan grup dan tampil sekali sebagai starter sebelum tersingkir di fase grup. 

Dalam beberapa hari pulang ke rumah, The Reds bergerak cepat untuk menyetujui kesepakatan dengan Southampton untuk playmaker, yang gembira mengikuti rekan setimnya di The Saints Rickie Lambert dengan menyelesaikan pemeriksaan medis dan peresmian transfer ke Anfield menjelang pra-musim.

sumber ;

http://indonesia.liverpoolfc.com